Okee,
mumpung lagi libur dan gabut banget juga momennya pas banget sama apa yang
terjadi beberapa hari lalu. Kejadian yang gempar di media sosial. Jadi gini,
masih inget sama kasus Via Vallen nggak? Yang dikirimin DM sama salah satu
pemain sepak bola? Pesan yang dikirim itu mengarah ke hal pelecehan seksual dan
yang paling baru adalah kasus Younglex yang bicara kotor. Aku bakal bahas yang
terbaru sih. Si Younglex ini, jadi dia bikin video unboxing album “Square Up”
nya Blackpink di channel Youtubenya itu. Nah, pas buka-buka photocard nih dia bilang “Wah, bisa jadi
Ba*****” hehe disensor. Tapi, semuanya tahu apa yang dia omongin adalah hal
yang berbau seskual dan itu mengarah ke Lisa. Setelah kejadian itu banyak
banget baik fans Lisa, Kpopers sendiri, bahkan orang-orang yang notabene nggak
tahu Lisa pun nyerang Younglex karena sudah dianggap sebagai pelecehan seksual.
Pendapatku pribadi, ya, itu termasuk
pelecehan seksual. Dia berkilah dengan bilang bercanda berarti dia Merendahkan perempuan
seolah-olah perempuan itu Cuma pantes untuk dibercandaiin dan parahnya
bercandanya mengarah ke seksual. dan fans-fans Lisa ini dianggap fantasinya
terlalu tinggi. Bahkan disuruh hapalin Pancasila (Hubunganya apa gengs?) lagian
Pancasila gak dihapal doang tapi dipahami dan diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.
Kata-kata kasar bangett, sampe yang sopan pun banyak di kolom komentarnya. Tapi
dia nonaktifkan kolom komentar abis itu. hehe. Begini sih Younglex itu denial
dan nggak mengakui kesalahannya padahal jelas-jelas dia salah. Walaupun dia
bilang Cuma bercanda dan dibela beberapa komen yang bilang “Iya tahu bang lu Cuma
bercanda” Like What?!, bahkan dia screenshot komen itu di snapgram dengan
caption “masih ada yang waras” so kita ini yang nganggap dia salah, gak waras
gitu? itu sexual Harrasment kamu maklumi gitu aja? Bercanda? Nggak ada bahan
lain yang digunakan buat bercanda? Konten? Bah! Influencer macam apa. Youtube
memang wadah buat kamu untuk mengekspresikan segala hal yang pengen kamu
ungkapin tanpa disensor kayak di tivi. Tapi, kamu udah cukup dewasa lho dengan
tahu mana yang pantas dan nggak pantas untuk dibahas dan diucapkan di depan
kamera. Apalagi kamu inflencer yang harusnya ngasih good impact ke followers
dan subscriber mu. Entah seberapa sering kamu bahas hal-hal semacam itu dengan
teman-temanmu di luar kamera, berapa perempuan yang sudah dibercandain, entah
seberapa biasa kamu ngomong kasar sampai-sampai hal seperti ini masih
dimaklumi. Para laki-laki malah playing victim “karena ceweknya pakek baju mini”.
So, dari beberapa kasus yang kutahu, banyak lho perempuan berhijab yang juga
menjadi korban, masih punya muka buat playing victim? Ketika perempuan sudah
berusaha menjaga dirinya tapi yang laki-laki justru merusaknya? Apakah kamu
beneran cowok?
Bahkan,
yang miris adalah saat Via
Vallen speak up soal dia dilecehkan dan direndahkan oleh pemain sepak
bola itu
banyak yang bully dia karena dianggap lebay dan terlalu berlebihan.
Mirisnya lagiii
ternyata banyak juga cewek-cewek yang memaklumi hal itu? mungkin itu
karena
nggak terjadi pada mereka (Jangan sampai) jadi rasa empati itu nggak ada
dan
malah menyalahkan si cewek. Padahal seorang cewek mengungkap perkara
pelecehan seksual itu ingin ada dukungan dan agar para cewek itu lebih
aware sama hal macem gini, udah mempertimbangkan mateng2 imagenya,
aibnya yang
kebongkar dsb. Tapi yang didapetin Via malah Bullying.
Menyalahkan publik figur nya sebagai resiko
menjadi public figure jadi harus siap mental kalo dapat sexual harrasment. Hey,
kamu pikir public figure itu untuk apa? Mereka menjadi public figure untuk
menunjukkan bakat mereka, menjadi influencer yang baik, menjadi wakil anak2
muda untuk speak up bukan untuk fantasi mu doang. Kenapa gak mencoba menghargai
sesama manusia sih?. Perempuan juga, mereka banyak juga yang malah membully dan
memaklumi. Aku setuju sama pendapat kak Gita Savitri yang bilang “Mungkin
karena cewek-cewek ini menganggap biasa jadi ya cowoknya oke lets do this more
often” cewek juga bisa salah di sini kalau mindset kalian kayak gitu.
Hmmmm
sebenarnya masih banyakkk banget kasus-kasus serupa mulai dari yah bisa
dibilang “sederhana” kayak cat calling gitu ajaaa udah bikin risih lho,
bayangin aja kalo itu foto adikmu atau orang terdekatmu yang dikatain gitu. Jujur
aku sampe DM Younglex lhoo walaupun tahu gabakal dibales bahkan dibaca pun
nggak tahu. Tapi karena saking keselnya sih dan juga seneng aja gitu karna
banyak juga yang speak up dan marahin Younglex walaupun orangnya nggak mau minta
maaf dan masa bodohs eolah nggak terjadi apa-apa. Bahkan Awkarin dan temannya
speak up soal ini. Hehe kadang-kadang aku lihat snapgram titik-titiknya awkarin
karna bosen sama explore dan timeline Instagram jadi yah begitu deh wkwk. Di
Twitter juga banyak yang speak up, Josua Suherman misal.
Bersyukur
banget, Alhamdulillah, pihak Shopee yang ngundang younglex ke acara fansign atau fanmeet itu
membatalkan undangannya. Artinya Shopee aware akan hal ini dna yang dilakukan
Younglex emang salah. Terlepas dari seberapa biasa dia berkata kasar atau kotor,
konten, bahkan marketing. Akhir kata. Semooga kita selalu bisa menjaga diri ya,
Aamiin. Tengkyuu.
0 comments:
Post a Comment