Friday, July 27, 2018

KASUS KEMAREN!




Okee, mumpung lagi libur dan gabut banget juga momennya pas banget sama apa yang terjadi beberapa hari lalu. Kejadian yang gempar di media sosial. Jadi gini, masih inget sama kasus Via Vallen nggak? Yang dikirimin DM sama salah satu pemain sepak bola? Pesan yang dikirim itu mengarah ke hal pelecehan seksual dan yang paling baru adalah kasus Younglex yang bicara kotor. Aku bakal bahas yang terbaru sih. Si Younglex ini, jadi dia bikin video unboxing album “Square Up” nya Blackpink di channel Youtubenya itu. Nah, pas buka-buka photocard nih dia bilang “Wah, bisa jadi Ba*****” hehe disensor. Tapi, semuanya tahu apa yang dia omongin adalah hal yang berbau seskual dan itu mengarah ke Lisa. Setelah kejadian itu banyak banget baik fans Lisa, Kpopers sendiri, bahkan orang-orang yang notabene nggak tahu Lisa pun nyerang Younglex karena sudah dianggap sebagai pelecehan seksual.


Pendapatku pribadi, ya, itu termasuk pelecehan seksual. Dia berkilah dengan bilang bercanda berarti dia Merendahkan perempuan seolah-olah perempuan itu Cuma pantes untuk dibercandaiin dan parahnya bercandanya mengarah ke seksual. dan fans-fans Lisa ini dianggap fantasinya terlalu tinggi. Bahkan disuruh hapalin Pancasila (Hubunganya apa gengs?) lagian Pancasila gak dihapal doang tapi dipahami dan diimplementasikan di kehidupan sehari-hari. Kata-kata kasar bangett, sampe yang sopan pun banyak di kolom komentarnya. Tapi dia nonaktifkan kolom komentar abis itu. hehe. Begini sih Younglex itu denial dan nggak mengakui kesalahannya padahal jelas-jelas dia salah. Walaupun dia bilang Cuma bercanda dan dibela beberapa komen yang bilang “Iya tahu bang lu Cuma bercanda” Like What?!, bahkan dia screenshot komen itu di snapgram dengan caption “masih ada yang waras” so kita ini yang nganggap dia salah, gak waras gitu? itu sexual Harrasment kamu maklumi gitu aja? Bercanda? Nggak ada bahan lain yang digunakan buat bercanda? Konten? Bah! Influencer macam apa. Youtube memang wadah buat kamu untuk mengekspresikan segala hal yang pengen kamu ungkapin tanpa disensor kayak di tivi. Tapi, kamu udah cukup dewasa lho dengan tahu mana yang pantas dan nggak pantas untuk dibahas dan diucapkan di depan kamera. Apalagi kamu inflencer yang harusnya ngasih good impact ke followers dan subscriber mu. Entah seberapa sering kamu bahas hal-hal semacam itu dengan teman-temanmu di luar kamera, berapa perempuan yang sudah dibercandain, entah seberapa biasa kamu ngomong kasar sampai-sampai hal seperti ini masih dimaklumi. Para laki-laki malah playing victim “karena ceweknya pakek baju mini”. So, dari beberapa kasus yang kutahu, banyak lho perempuan berhijab yang juga menjadi korban, masih punya muka buat playing victim? Ketika perempuan sudah berusaha menjaga dirinya tapi yang laki-laki justru merusaknya? Apakah kamu beneran cowok?
            Bahkan, yang miris adalah saat Via Vallen speak up soal dia dilecehkan dan direndahkan oleh pemain sepak bola itu banyak yang bully dia karena dianggap lebay dan terlalu berlebihan. Mirisnya lagiii ternyata banyak juga cewek-cewek yang memaklumi hal itu? mungkin itu karena nggak terjadi pada mereka (Jangan sampai) jadi rasa empati itu nggak ada dan malah menyalahkan si cewek. Padahal seorang cewek mengungkap perkara pelecehan seksual itu ingin ada dukungan dan agar para cewek itu lebih aware sama hal macem gini, udah mempertimbangkan mateng2 imagenya, aibnya yang kebongkar dsb. Tapi yang didapetin Via malah Bullying.
 Menyalahkan publik figur nya sebagai resiko menjadi public figure jadi harus siap mental kalo dapat sexual harrasment. Hey, kamu pikir public figure itu untuk apa? Mereka menjadi public figure untuk menunjukkan bakat mereka, menjadi influencer yang baik, menjadi wakil anak2 muda untuk speak up bukan untuk fantasi mu doang. Kenapa gak mencoba menghargai sesama manusia sih?. Perempuan juga, mereka banyak juga yang malah membully dan memaklumi. Aku setuju sama pendapat kak Gita Savitri yang bilang “Mungkin karena cewek-cewek ini menganggap biasa jadi ya cowoknya oke lets do this more often” cewek juga bisa salah di sini kalau mindset kalian kayak gitu.
Hmmmm sebenarnya masih banyakkk banget kasus-kasus serupa mulai dari yah bisa dibilang “sederhana” kayak cat calling gitu ajaaa udah bikin risih lho, bayangin aja kalo itu foto adikmu atau orang terdekatmu yang dikatain gitu. Jujur aku sampe DM Younglex lhoo walaupun tahu gabakal dibales bahkan dibaca pun nggak tahu. Tapi karena saking keselnya sih dan juga seneng aja gitu karna banyak juga yang speak up dan marahin Younglex walaupun orangnya nggak mau minta maaf dan masa bodohs eolah nggak terjadi apa-apa. Bahkan Awkarin dan temannya speak up soal ini. Hehe kadang-kadang aku lihat snapgram titik-titiknya awkarin karna bosen sama explore dan timeline Instagram jadi yah begitu deh wkwk. Di Twitter juga banyak yang speak up, Josua Suherman misal.
Bersyukur banget, Alhamdulillah, pihak Shopee yang ngundang younglex ke acara fansign atau fanmeet itu membatalkan undangannya. Artinya Shopee aware akan hal ini dna yang dilakukan Younglex emang salah. Terlepas dari seberapa biasa dia berkata kasar atau kotor, konten, bahkan marketing. Akhir kata. Semooga kita selalu bisa menjaga diri ya, Aamiin. Tengkyuu.

0 comments:

Post a Comment