Saturday, July 15, 2017

AKUN MEME KPOP DENGAN KONTEN “BERBAHAYA”?



Hello everyone
Im back...... hehe
     Oh ya Minal Aidzin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin yaaaa, (telat sekaliii) setelah sebulan berpuasa akhirnya kita sudah memasuki hari raya idul fitri. Hari dimana kita kembali ke fitri hehe. Btw, ini puasa pertama aku diperantauan. Hari pertama puasa ada di perantauan padahal udah rencana pulang ehhh tugas menunggu, mau nggak mau tetep stay buat kerja kelompok. Ya udahlah ya namnya juga mahasisawa, berkewajiban mengerjakan tugas apalagi kelompok, nanti nggak dateng dikira nggak tanggung jawab sama tugas wkwk. Puasa di perantauan lumayan lancar lah yaaa walaupun biasanya kalau mau trawih agak jauh tempatnya, sebenarnya nggak jauh-jauh banget sih Cuma karena di rumah kebiasaan depan rumah udah musholla lah ini agak jauh jadi yaa agak mager gitu ekek. Jangan ditiru gaes ini kebiasaan buruk. Belum lagi kalau udah kumpul di kosan bareng temen-temen lain, buka bersama gitu yang ada setelah buka, kekenyangan, ngobrol banyak dan akhirnya nggak jadi tarawih. Ada? Ada, ane contohnya wkwk.
    Tapi sebenarnya selama kuliah di bulan puasa tugasnya walaupun seabrek temen-temen lainnya toleran, tahu puasa kerja kelompoknya pun dibatasi sampai jam 4 an aja dan untungnya tugas individu saat itu nggak banyak. Karena banyak gabut juga handphone jadi teman sore-sore nunggu adzan maghrib selain tidur. apasih yang kamu lakuin waktu buka hape? Yang pasti gak jauh-jauh lahya dari sosial media, instagram apalagi. Dalam sehari instagram bisa dibuka mungkin ada lima kali ya. Untung ada wifi kosan wkwk, itu fasilitas harus dipergunakan dengan baik karena udah bayar kos mahal-mahal (bilang aja hemat kuota) wkwk. Oke balik ke instagram, aku juga gitu buka instagram bisa berkali-kali kalau gabut karena temen juga lagi pada males ngobrol jadi pada main hape semua.
     Karena aku kpopers otomatis explore instagramku isinya tentang korea semua karena pencarianku pun tentang Korea atau nggak jauh-jauh lah dari postingan orang-orang luar atau artis-artis Indonesia gitu tapi tetep postingan korea-koreaan itu paling banyak. Mulai dari akun official, akun berita kpop, sampe berbagai macam akun meme. Sebenernya, akun-akun gitu tentunya ngebantu kita buat update tentang kpop bahkan menghibur kita melalui meme-meme kreatif dengan tokoh idol kpop ini. But, ada yang agak ganggu sih, ehmm agak sensitif juga nih bahasannya hehe. Aku nggak meminta kalian untuk setuju sama yang aku katakan ya, aku Cuma mengungkapkan pendapatku aja murni pendapatku dan beberapa pendapat orang yang sepemikiran sama aku. Sok pinter banget gue wkwk.
jadi gini, beberapa akun meme yang aku kenal mereka memang sering ngepost meme yaoi , ya semacam boyxboy gitulah penyebutan lain ya homo.
Oke gini aja biar nggak salah paham dan biar terpercaya juga, aku bakal mengutip definisi yaoi ini dari website yang lumayan terpercaya yaitu wikipedia.

“Yaoi (やおい/㚻[1]?)[nb 1] juga dikenal dengan nama Boys' Love, adalah sebuah istilah populer dalam bahasa Jepang yang merujuk pada genre penerbitan media fiksi yang berfokus pada hubungan antarpria yang bersifat homoerotis maupun homoromantis. Yaoi umumnya ditujukan dan dibuat oleh wanita.”

   Nah, jadi intinya sama yang kayak aku tulis di atas ya yaitu manga dengan genre boyxboy. Oke balik lagi ke akun meme-meme yaoi ini.
   Aku nggak ngerti adminnya emang suka hal semacam itu atau sekedar ikut-ikutan dengan akun meme lain yang membuat meme semacam itu. Sebenaranya selama puasa mereka tidak ngepost hal-hal semacam itu karena mereka menghargai orang-orang yang berpuasa. Adminnya sendiri pun ada yang muslim pasti dan melaksanakan puasa wajib ini. Aku apresiasi dan sangat berterima kasih dengan hal itu. tapi ketika hari biasa mereka banyak membuat meme-meme boyxboy ini atau gampangannya yaoi aja deh, yang bahkan menjerumus ke pornografi. Oke, maybe mereka suka dan banyak banget yang suka dengan meme mereka bahkan memberikan komen-komen yang mendukung.
    Aku pribadi nggak masalah dengan orang-orang yang sering menjodoh-jodohkan idol cowok dan cowok ini pada awalnya, karena ya Cuma buat make fun aja, Untuk hiburan semata lah intinya dan kuakui emang lucu. Tapi makin lama aku menemukan akun meme-meme yang benar-benar sorry frontal, menjijikan. Kenapa? Ya karena meme-meme mereka ini mengangkat tema pornografi. Maljumlah apalah.
    Guys, aku sebagai fans idol cowok yang dimata kalian (para penggemar yaoi) berperan sebagai seorang cewek cukup terganggu. Aku menganggap idol itu seorang cowok yang yaa sebagai cowok, walaupaun dia punya wajah cantik atau tingkahnya lemah gemulai tapi dia adalah seorang cowok. Jujur banget agak keganggu dengan hal itu apalagi menjerumus ke arah pornografi. Sudah jelas banget dia seorang cowok but mereka para penggemar yaoi memerankan dia sebagai seorang cewek, sumpah aku kesel. Aku nggak tahu apa memem-meme itu termasuk pelecehan? Aku nggak tahu juga sih.
    Oke, mungkin bukan aku aja yang merasakan hal semacam itu, dimana seorang fans menganggap idoalnya adalah seorang cowok dan memang dia cowok tapi para penggemar yaoi yang justru banyak banget itu, sekedar suka, ikut-ikutan, atau memang penggemar yaoi, memerankan cowok idola itu sebagai seorang cewek. Jujurnya, aku nggak keberatan kalau misalnya meme-meme itu sekedar menunjukkan moment bromance mereka dan tidak menjerumus ke arah pornografi tapi masalahnya banyak banget meme-meme yaoi yang menjerumus ke arah pronografi, bahkan nggak hanya meme, ff atau fanfiiction pun begitu.
    Aku nggak benci OTP-OTP itu bahkan dibilang suka tapi aku memandang mereka sebagai pasangan bromance bukan ke arah yaoi. Aku suka lihat moment dan interaksi yang menunjukkan kedekatan mereka sebagai seorang sahabat. Di korea wajarkan kalau sahabat kita bilang luv yu, peluk bahkan cium. Itu udah biasa di sana. Tapi mungkin karena tradisi kita di sini beda mangkanya mereka membuat imajinasi-imajinasi liar.
    Beberapa fans salah satu boyband (yang w suka juga) pernah memasalahkan dan mengomentari perlakuan seorang idol yang berperan sebagai seorang cewek di penggemar yaoi katanya dia tsundere. Malu-malu tapi mau gitulah, kalau dideketin “pasangannya” menjauh dan bahkan gak peduli. Pernah nggak kalian berpikir kalau dia bahkan mereka-mereka itu tahu mengenai imajinasi-imajinasi para penggemarnya dengan “pasangannya”? Ada kemungkinan dia tahu dan karena dia sendiri merasa nggak nyaman dia akhirnya menghindar sama “cowok” yang selalu deket-deket sama dia. Dan hubungan pertemannan mereka di mata fans seolah merenggang padahal kemungkinan di atas bisa terjadi dan si “cewek” ini nggak mau lainnya berpikir yang nggak-nggak dan dia sendiri juga nggak nyaman. Akhirnya ya kayak gitu, dia menghindar dan fans bisa menyalahartikan tindakan menghindar “cewek” itu dengan ya pikiran macem-macem, pertemanan mereka renggang kah, abis tengkar kah atau dia egois lah. Hemm.
    Oke, terlepas dari keberatanku di atas ada salah satu akun yang adminnya aku tanyain pendapat mengenai fenomena ini. Ternyata dia sama keberatannya dengan hal tersebut. Dia bilang imajinasi mereka terlalu, apa nggk bisa Cuma sekedar anggap itu bromance aja? Cowok-cowok itu punya karakter mereka masing-masing. Lihat salah satu member yang lebih lembut dan sensitif langsung memberikan cap dia sebagai “cewek” di imajinasi yaoi mereka.
    Sejujurnya, aku sangat penasaran lihat gimana reaksi mereka kalau mereka tahu tentang hal ini dan mungkinkah mereka kecewa sama fans-fansnya ataukah yaudah masabodo karena itu Cuma imajinasi mereka. Toh mereka normal juga sebenarnya, (selagi nggak mendeklarasikan diri mereka seorang gay).
    Parahnya lagi akun meme-meme ini nggak di privat dan aku yakin nggak semua pengguna, followers, dan yang komen-komen di akun meme itu nggak semuanya udah cukup umur untuk mengonsumsi hal-hal itu. mungkin kita menyalahkan anak-anak di bawah usia itu karena ketika belum cukup umur kenapa harus membuka akun sosial media? ya, bener emang tapi kita nggak bisa nutup mata kalau perkembangan teknologi sekarang itu udah merambah kemana-mana bahkan ke anak-anak. Mereka-mereka (admin para akun meme) tentunya sudah tahu gimana nggak terkendalinya perkembangan teknologi dan penggunaan media sosial oleh anak-anak jaman sekarang yang belum cukup umur. Jadi menurutku, kalian sebagai orang yang sudah dewasa dan paham akan tidak terekendalinya fenomena ini tentu saja apsa salahnya ikut melindungi. Boleh membuat akun seperti itu yang berisi hal-hal berbau yaoi tapi seharusnya diprivat saja dan di bio akun diberikan keterangan bahwa akun ini dikhususkan untuk yaoi. Setelah itu diserahkan kepada masing-masing individu bagaimana mereka bertindak. Apakah mereka sudah cukup umur untuk memfollow atau tidak, kesadaran diri itu diserahkan pada diri mereka pengguna media sosial masing-masing, toh akunnya sudah diprivat dan sudah diberikan peringatan.
    Sekarang dari segi idol nih, mereka-mereka nggak sungkan untuk menunjukkan “kemesaraan” mereka dengan oran terdekat di grup boyband mereka. Misalnya idol A dan idol B mempunyai hubungan dekat, saat fansign idol A ditanya siapa yang paling dekat dengan kamu di grup, si idol A jawab idol B dan disertai alasan-alasannya, bilang i love you, dan sebagainya. Interaksi-interaksi inilah yang sebenarnya membuat para yaoiers (istilah darimana ini, w bikin sendiri itu istilah) berimajinasi bahwa mereka saling menyukai satu sama lain. Bukan sebagai sahabat tapi lebih dari itu.
    Kita nggak bisa menolak fenomena-fenomena itu memang tapi sebagai individu yang terpenting adalah bagaimana kita menanggapi fenomena-fenomena tersebut. Bagi penggemar yaoi ya setidaknya mereka nggak terlalu berlebihan menanggapi cheap moment hingga dikembangkan ke imajinasi-imajinasi yang berbahaya dan sebagai fans yang tidak suka yaoi tanggapi saja dengan baik jangan marah-marah juga hehe, kita kan juga nggak tahu alasan mereka suka yaoi itu kenapa pun kalau udah dijelasin belum tentu kita paham alasan mereka jadi penggemar yaoi to. Ayo gaes jangan bikin kpop jelek di mata haters, jangan sebarkan virus kpop karena otp-otp yaoi yang di buat itu. Kenalkan kpop dan artisnya dengan talent dan bagaimana bekerja kerasnya mereka dalam meraih mimpi mereka di tengah ketatnya persaingan antar idol di sana.
    Sekali lagi ini Cuma pendapatku aja yaa, aku emang nggak pinter anaknya, aku Cuma nulis apa yang ada dipikiran aku kok. Kalau ada pendapat yang kalian nggak setuju dan bahkan kalian anggap konyol ya monggo dikritik dan berpendapat juga. aku menulis di blog ini untuk meyalurkan pikiranku yang nggak bisa aku omongin karena aku emang anak yang nggak pandai ngomong, mending ditulis hueheue.
    Maapkeun untuk orang-orang yang mungkin merasa tersakiti dengan tulisan saya ini, sekali lagi aku Cuma menuliskan apa yang ada di uneg-uneg ku aja. Maafkan juga kalau bahasaku terlalu kasar kawan :(.
    Makasih yang sudah nyempetin baca. Aku nggak benci kalian-kalian yang menyukai yaoi karena itu pilihan kalian dan Cuma kalian yang mengerti apa alasannya seperti yang kukatakan di atas :) hanya saja mohon dibatasi baik postingan maupun kontennya. Aku cinta kalian semuaaaa kawaaaaan saranghae. :*
    Sekian dulu untuk postan ku hari ini semoga selanjutnya postinganku bisa semakin “berisi” kalaupun nggak “berisi” yasudahlah wkwk. Apaan deh. Tengkyu sampai jumpa di postingan selanjutnya, sekali lagi sarangek teman-teman kpopers dan teman-teman pembaca lainnya :* (Kayak ada yang baca aja wkwk).